Kamis, 18 Desember 2008

Dunia Menjadi Tempat Yang Nyaman..

Untuk membuat dunia menjadi tempat yang nyaman untuk hidup, kadangkala kita harus merubah cara pandang kita, hati kita, dan diri kita sendiri, dan bukan dgn jalan mengubah dunia itu.

Karena kita seringkali keliru dalam menafsirkan dunia. Dunia, dalam pikiran kita, kadang hanyalah suatu bentuk personal. Dunia, kita artikan sebagai milik kita sendiri, yg pemainnya hanyalah diri kita sendiri. Tak ada orang lain yg terlibat disana, sebab, seringkali dalam pandangan kita, dunia, adalah bayangan diri kita sendiri.

Ya, memang, jalan kehidupan yg kita tempuh masih terjal dan berbatu. Manakah yg kita pilih melapisi setiap jalan itu dgn permadani berbulu agar kita tak pernah merasakan sakit, atau, melapisi kulit kita dgn kulit pelapis, agar kita dapat bertahan melalui jalan-jalan itu?


Alam memberi kita satu lidah, akan tetapi memberi kita dua telinga, agar supaya kita dua kali lebih banyak mendengar daripada berbicara. ( La Rauchefoucauld )

Tidak ada komentar: